expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
Home Bisnis Online Contact Trading Forex Blog tip Computer Privacy Policy

Selasa, 19 November 2013

Cara membagi bandwidth dengan Software NetLimiter

Kali ini saya ingin berbagi tutorial mengenai "Cara membagi bandwidth dengan Bandwidth Management Software (NetLimiter 3 Pro)".

Untuk para Operator Warnet pasti sering menghadapi kendala dengan pembagian bandwidth yang tidak merata, terutama yang warnetnya tidak menggunakan Modem atau Router Mikrotik yang lebih tergolong pada kelas Hardware. Sebenarnya sobat tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak alternatif lain tanpa menggunakan mikrotik. Salah satunya adalah yang akan saya jelaskan berikut ini.

Software yang akan kita gunakan kali ini adalah NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11 32-bit dan 64-bit(Download). Syarat penggunaan software ini adalah harus terinstal di komputer Server dan juga di tiap komputer Client serta memiliki akses akun administrator di komputer yang bersangkutan. Aplikasi NetLimiter 3 Pro adalah aplikasi yang menurut saya merupakan pembagi bandwidth yang handal(The Ultimate Bandwidth Shaper) dibandingkan dengan aplikasi lain yang sejenis. Hal itu dikarenakan aplikasi tersebut dapat memonitor semua proses yang berjalan di komputer dan mengontrol lalu-lintas bandwidth yang dimonitor. Fungsi pembatasannya bisa secara terpisah diterapkan per proses atau aplikasi yang berjalan sehingga pembatasan tidak lagi hanya membatasi bandwidth total pada suatu komputer. Ilustrasinya begini, misalkan pada suatu komputer kita membuka Mozilla Firefox dan mengakses video di YouTube, sementara kita juga mendownload suatu file menggunakan Internet Download Manager dan memainkan Game Online. Nah, dengan NetLimiter kita bisa membatasi penggunaan bandwidth pada Mozilla Firefox dan Internet Download Manager tersebut sehingga Game Online yang kita mainkan tidak mengalami lag.

Berikut ini link download NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11 32-bit dan 64-bit secara terpisah(saya pisahkan karena terbukti banyak yang bingung tentang cara menginstal dan salah menginstal antara yang 32-bit dan 64-bit):
  • NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11 32-bit(Download)
  • NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11 64-bit(Download)
  • Serial Number NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11 32-bit dan 64-bit(Download)
Cara menginstal NetLimiter 3 Pro sama seperti cara menginstal software-software pada umumnya dan membutuhkan Restart komputer supaya aplikasi dapat dijalankan.
Cara menginstal NetLimiter 3 Pro:
  • Dobel klik file "nl3setup.exe" maka akan terbuka jendela instalasi. Klik tombol Next.
  • Pada jendela berikutnya centang "I accept the terms in the License Agreement" lalu klik tombol Next.
  • Pada jendela berikutnya tentukan di mana tempat kita akan menginstal NetLimiter atau langsung klik tombol Next.
  • Jika dirasa sudah yakin akan menginstal NetLimiter, langsung tekan tombol Install.
  • Proses instalasi NetLimiter 3 Pro.
  • Sebagai informasi, komputer saya menggunakan Sistem Operasi Windows XP SP2 dan ketika proses instalasi NetLimiter 3 Pro muncul peringatan sebanyak 3x. Klik saja tombol "Continue Anyway" pada ketiga peringatan tersebut.
  • Pada jendela terakhir proses instalasi NetLimiter, klik tombol Finish.
  • Akan muncul jendela peringatan untuk merestart komputer. Klik tombol Yes.
Cara Registrasi NetLimiter 3 Pro:
  1. Ketika NetLimiter sudah terinstall dan komputer sudah direstart, buka aplikasi NetLimiter melalui ikon di System Tray.
  2. Lalu pada barisan menu klik Help => Register dan masukkan Serial Number yang sudah disertakan di dalam file yang sobat download.
Tutorial tentang cara penggunaan NetLimiter 3 Pro dibagi menjadi 2 yaitu setting pada komputer Client dan setting pada komputer Server. Setting harus dilakukan pada komputer Client dan komputer Server karena seperti yang telah saya janjikan, saya akan mengupdate postingan ini dengan menambahkan informasi tentang fitur lain NetLimiter yang baru saya pelajari dan ketahui pada tanggal 23 Januari 2013. Fitur tersebut adalah Remote Admin yang ada pada aplikasi NetLimiter. Fungsinya untuk memonitor dan mengatur lalu-lintas bandwidth pada komputer Client. Dengan adanya fungsi tersebut memungkinkan kita untuk mengontrol NetLimiter yang ada pada komputer Client dengan media pengontrolnya adalah NetLimiter yang ada pada komputer Server. Fungsi tersebut menjadikan Manajemen Bandwidth pada suatu LAN menjadi lebih mudah dan fleksibel. Mengapa saya katakan fleksibel??? Karena NetLimiter yang terkontrol dari komputer Server bisa membatasi bandwidth di komputer Client secara manual dan hanya pada saat dibutuhkan. Jadi, ketika komputer Client tidak melakukan aktivitas yang memakan terlalu banyak bandwidth, kita lepas saja batasan bandwidth pada NetLimiter(Loss) sehingga akses internet di komputer Client tetap terasa cepat.
Cara Setting NetLimiter 3 Pro di komputer Client:
  • Buka jendela aplikasi NetLimiter 3 Pro dengan cara dobel klik pada ikon NetLimiter di System Tray.

  • Perhatikan pada bagian toolbar Netlimiter ada "Blocker, Limiter dan Stats", hilangkan centang pada ketiga bagian tersebut. Lalu pada bagian "Units:" pilih "kB".

Lalu bagaimana agar aplikasi tersebut dapat berjalan tanpa diketahui oleh User warnet kita?
  • Klik "Nptions" pada toolbar NetLimiter. Di jendela Options yang muncul, klik pada tab Client kemudian hilangkan centang pada bagian "Check for new version, Show Tray Icon, Close to Tray dan Minimize to Tray" lalu klik tombol Apply atau Save dan tutup jendela Options. Jangan lupa hapus juga folder NetLimiter 3 Pro dari Start Menu.
  • Kemudian klik "Permissions" pada toolbar NetLimiter. Di jendela Permission Editor yang muncul, pastikan bahwa Account yang terdapat pada daftar di kolom minimal ada 4(Default). Kecuali komputer anda memiliki User Account lebih dari satu, maka Account yang terdapat pada daftar di kolom Account pasti lebih dari 4(Default). Tutup jendela Permission Editor tanpa mengubah setting apapun.

  • Setting NetLimiter di komputer Client sudah selesai.

Sekarang kita lanjutkan untuk setting DCOM pada komputer Client supaya aplikasi NetLimiter pada komputer Client dapat kita remote dari aplikasi NetLimiter di komputer Server.
  • Buka jendela "Local Security Policy" melalui perintah di RUN dengan cara menekan tombol "Windows + R" pada keyboard lalu ketikkan "secpol.msc" tanpa tanda kutip dan tekan Enter. Di jendela "Local Security Settings" expand ke bagian "Local Policies => Security Options", lalu dobel klik pada "Accounts: Limit local account use of blank passwords to console logon only" yang ada di kolom sebelah kanan dan pilih Disable lalu klik OK dan tutup jendela "Local Security Settings".
  • Buka Windows Explorer lalu klik "Tools => Folder Options..." yang ada di bagian Menubar. Di jendela "Folder Options", klik pada tab View kemudian geser scrollbar ke paling bawah d`n hilangkan centang pada "Use simple file sharing (Recommended)" lalu klik OK.
  • Selanjutnya buka jendela "Component Services" dengan mengetikkan perintah "dcomcnfg.exe" pada RUN dan tekan Enter. Di jendela "Component Services", expand "Component Services => Computers => My Computer => DCOM Config => NlSvc". Klik kanan pada "NlSvc" dan pilih Properties lalu di jendela "NlSvc Properties" yang muncul klik pada tab "Endpoints" dan klik tombol "Add". Di jendela "Select DCOM protocol and endpoint" yang muncul, pilih "Use static endpoint" dan isikan nilai 4000 lalu klik OK dan OK lagi kemudian tutup jendela "Component Services".
  • Setting DCOM di komputer Client sudah selesai.
Cara Setting NetLimiter 3 Pro di komputer Server:
  • Buka jendela aplikasi NetLimiter 3 Pro dengan cara dobel klik pada ikon NetLimiter di System Tray.
  • Perhatikan pada bagian toolbar Netlimiter ada "Blocker, Limiter dan Stats", hilangkan centang pada ketiga bagian tersebut. Lalu pada bagian "Units:" pilih "kB".
  • Setting NetLimiter di komputer Server sudah selesai.
Cara Meremote NetLimiter di komputer Client:

Berikut saya berikan contoh kasus di mana User sedang mendownload menggunakan aplikasi Internet Download Manager sementara User tersebut juga mengakses Facebook menggunakan Mozilla Firefox. Dengan meremote NetLimiter di komputer Client yang digunakan oleh User tersebut, kita dapat memantau dan mengatur(membatasi) lalu-lintas bandwidth di komputer Client tersebut. Lalu bagaimana caranya jika kita hanya ingin membatasi bandwidth yang digunakan oleh Internet Download Manager sementara Mozilla Firdfox yang digunakan untuk mengakses Facebook atau Browsing tetap terasa cepat akses internetnya???
  • Buka aplikasi NetLimiter di komputer Server(Operator), lalu klik pada menu "File => Remote Connect...". Di jendela "Remote Admin" yang muncul, isikan informasi yang dibutuhkan pada kolom "Host Info". Address: isikan alamat IP komputer Client, User: Isikan nama User Account Administrator komputer Client dan Auto Refresh: Bisa kita gunakan atau tidak(jika ingin kita gunakan, centang lalu pilih waktu yang diinginkan[saran saya sebaiknya gunakan fungsi Auto Refresh dan pilih waktu 1s]). Setelah selesai mengisi kolom "Host Info", klik tombol Connect maka otomatis akan muncul jendela "Logon User", langsung klik OK.
  • Jika koneksi berhasil, maka komputer Client akan masuk dalam daftar pada kolom "Recent Hosts" dan semua proses serta aplikasi yang berjalan akan terpantau dalam kolom "Node View" pada NetLimiter komputer Server sebagaimana tampilan "Node View" pada NetLimiter komputer Client itu sendiri.
  • Selanjutnya temukan dan sorot pada aplikasi Internet Download Manager yang terdapat di kolom "Node View". Lalu klik angka yang tertera pada bagian "DL Limit" untuk membatasi kecepatan Download, maka otomatis akan terbuka kotak "Dialog Set Limit", isikan nilai yang kita inginkan dan centang pada bagian "Enabled" lalu klik tombol Save. Lalu klik angka yang tertera pada bagian "UL Limit" untuk membatasi kecepatan Upload, maka otomatis akan terbuka kotak "Dialog Set Limit", isikan nilai yang kita inginkan dan centang pada bagian "Enabled" lalu klik tombol Save. Aktifkan fungsi limiter dengan cara mencentang opsi "Limiter" yang ada pada toolbar NetLimiter.
  • Dengan melakukan langkah-langkah di atas, berarti kita telah meremote dan membatasi kecepatan pada aplikasi Internet Download Manager sementara kecepatan Mozilla Firefox yang digunakan untuk mengakses Facebook dan program lain yang juga membutuhkan akses internet tidak kita batasi sehingga masih terasa cepat akses internetnya.
Nah sobat, demikianlah tutorial tentang cara membatasi bandwidth menggunakan NetLimiter 3 Pro. 
Sumber: http://coolkadet.blogspot.com

Jumat, 08 November 2013

Cara membagi Bandwidth tanpa Mikrotik

Kali ini saya akan memberikan tips tentang Bagaimana Cara Membagi Bandwidth Tanpa Microtik.
Sebenarnya udah banyak juga yang share... Karna ada seorang teman OP warnet yang request (kebetulan saya juga seorang OP warnet),, yaa terpaksa dehh saya Posting juga.
Gak usah lama2 basa basi nya,, ntar jadi basi.. hehehee

Yang Harus Di Siapin :

  • PC Server / PC Operator (Untuk Mengatur Bandwidth PC Client)
  • PC Client (PC yang nantinya akan Di batasi Bandwidth nya)
  • LAN Port (Penghubung Semua Komputer Dalam Satu Jaringan)
  • Softperfect Bandwidth Manager DOWNLOAD DISINI atau bisa anda cari sendiri di Google. Bila anda ingin menghargai hasil jerih payah Penciptanya silahkan beli License nya DISINI.
          Atau mau yang full licensi DISINI
Saya anggap anda udah memenuhi persyaratannya,,..

Tahap I (Proses Instalasi Softperfect Bandwidth Manager)

Sebelumnya extract dulu software yang telah anda download tadi dengan menggunakan Winrar. (cari di google kalau belum ada)

Ada 2 Cara Instalasi :

Instalasi Pada PC Server :

Jalankan bwmsetup.exe
Agar Lebih Gampang Lihat Gambar Dibawah Ini

Gambar 1
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Klik Next

Gambar 2
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pilih I Accept The Agreement, Next lagi

Gambar 3
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Next lagi

Gambar 4.1
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



NOTE : Jika Anda Ingin PC Servernya Dapat Di batasi juga, Centang Kedua Opsi nya. Next lagi

Gambar 5
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Next lagi (capedeh next next mulu :P)

Gambar 6
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Next lagi (Untuk yang terakhir kalinya -__-")

Gambar 7
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Terakhir Klik Finish dan Akan Otomatis Reboot.






Instalasi Pada PC Client

Nahh Instalasi Pada Server Selesai. Saatnya Menginstal Pada PC Client. Sebenarnya Prosesnya tidak Jauh beda dengan Proses Instalasi pada PC Server, Cuman pada Gambar Nomor 4 Yang harus anda centang / ceklis adalah Opsi yang di atas saja (Sistem Service)
Untuk Lebih Jelasnya Lihat Gambar Berikut

Gambar 4.2
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik










NOTE : Software Ini Tidak Dapat Berjalan Apabila Firewall anda Aktif. (jadi matikan FIREWALL sebelum Menginstall)

Tahap II (Memasang License Pada Masing - Masing Client)

Pertama anda harus memasukan License Code yang terdapat pada Notepad dari file download tadi pada masing - masing IP Client.

Misal IP Client1 = 190.168.1.11
Perhatikan Gambar Di Bawah
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik






Lakukan Untuk Semua IP Client yang tersambung.
Lihat Gambar Di Bawah Untuk Berpindah Ke IP yang Lain
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik








Tahap III (Mengetahui Berapa Kecepatan Modem)

Mungkin Anda udah ngebaca dari blog2 lain. Tapi masih bingung Kok masih aja gak ngaruh yaa..
Gak heran juga sih. Penyebabnya adalah Jatah bandwidth yang di kasih oleh tiap Provider itu berbeda2, Sesuai Paket yang anda minta. Dan kebanyakan dari yang udah ngeposting asal - asalan COPAS sehingga membuat anda menjadi bertambah bingung.

Pertama yang harus diketahui adalah berapa kecepatan maksimal Download dan Upload Modem anda masing - masing.

Test dulu disini
NOTE : Untuk mendapat hasil yang lebih akurat, pastikan Modem langsung tersambung ke PC. Gunakan Browser terbaik anda. (Rekomendasi Google Chrome) Dan yang Lebih Penting ialah Jangan Melakukan Browsing yang lain atau Download.

Ini hasil test ping saya
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Karna berhubung saya test saat warnet lagi rame,, jadi saya bulatkan aja kecepatannya menjadi :
Download = 1.00 Mbps
Upload = 0.30 Mbps


Tahap IV (Tips Membagi Bandwidth Client Secara Merata)

Dalam Kasus ini, saya mendapatkan data sebagai berikut :
  • Jumlah PC Client = 10 Unit
  • Kecepatan Download = 1.00 Mbps (Megabits per second) setara dengan 1000000 bps (Bits per second)
  • Kecepatan Upload = 0.30 Mbps (Megabits per second) setara dengan 300000 bps (Bits per second)

NOTE : Jangan rancu antara MB (MegaBytes) dengan Mb (MegaBits)
  • 1 MB (MegaBytes = 1024 KB (KiloBytes) = 1048576 B (Bytes)
  • 1 Mb (MegaBits) = 1000 kb (KiloBits) = 1000000 b (Bits)
  • 1 B (Bytes) = 8 b (Bits)
Dari Konversi di atas, jadi tahukan perbedaan antara MB dengan Mb ? Jadi, jangan sampai salah lagi.

Oke,, Saatnya kita memainkan Bandwidth..

Pertama Server harus terkoneksi dulu dengan Client
Contoh IP Client-1 = 192.168.1.11
Lihat Gambar dibawah :
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik





Lalu Klik Add Rule
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik








Proses Pembagian Bandwidth Saya Bagi Menjadi 3 Tahapan :

I. LAN Transfer

Ini Setting Untuk Sharing Pada Lokalhost agar lebih cepat terhubung
Ikuti gambar di bawah agar lebih mudah.
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada TAB General
Rule Name = LAN
Direction = Both
Transfer Rate = Unlimited
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada Tab Source
Source Address = Local host
Source Port = Any
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik


Pada Tab Destination
Destination Address = Pilih Whole IP Range
NOTE : Form dan To adalah Batas IP pada Local Host (Sesuai Jumlah PC juga bisa,, tergantung urutan IP Address masing - masing)
Destination Port = Any




Klik OK dan akan tampak seperti ini
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik










II. Download Transfer

Ini Untuk Limit Downstream nya.
Karna disini saya mendapatkan angka 1000000 bps (Bits per Second) berarti jika dibagi untuk 10 Unit PC maka angka yang harus di isi pada masing - masing Client adalah 100000 bps (Bits per Second)
Klik lagi Add Rule nya
Untuk lebih jelas liat gambar di bawah
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada TAB General
Rule Name = Download
Direction = Incoming
Transfer Rate = 100000 (ukuran yang di pakai "bps" atau "Bits per Second")
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik




Pada Tab Source
Source Address = Any IP Address
Source Port = Any
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada Tab Destination
Destination Address = Local host
Destination Port = Any






Jika berhasil akan tampak seperti ini
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik








III. Upload Transfer

Ini Untuk Limit Upstream nya.
Karna disini saya mendapatkan angka 300000 bps (Bits per Second) berarti jika dibagi untuk 10 Unit PC maka angka yang harus di isi pada masing - masing Client adalah 30000 bps (Bits per Second)
Klik lagi Add Rule nya
Lalu Lihat Gambar berikut
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada TAB General
Rule Name = Upload
Direction = Outgoing
Transfer Rate = 30000 (ukuran yang di pakai "bps" atau "Bits per Second")
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik




Pada Tab Source
Source Address = Local host
Source Port = Any
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik



Pada Tab Destination
Destination Address = Any IP Address
Destination Port = Any
Semua Rule Berhasil Terisi
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik









Oke,, Client-1 Berhasil Di Limit. Sekarang Bagaimana Cara melimit Client yang lain?
Pertama anda harus menyimpan Rule yang telah di buat tadi.
Lihat Caranya :
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Setelah itu ganti IP Client yang lain dengan cara yang telah saya beritahu sebelumnya.
Lalu Import Limit.xml yang telah tersimpan tadi.
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik


Oke saya anggap anda sudah mengerti. Sekarang bagaimana cara membatalkannya?
Caranya cukup mudah, anda tinggal menghapus rule nya satu per satu.
Perhatikan gambar berikut
Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik












Demikian saja semoga bermanfaat
sumber:http://mamuncs.blogspot.com